Laman

Rabu, 23 Februari 2011

Ubek-ubek Isi Amuntai

Bismillahirrahmanirrahim...

Kota Amuntai
Gue kembali share cerita liburan fantastis gue selama di Amuntai.  Asli, gak ada bosennya menyusuri tempat-tempat menarik yang ada di sini. Dengan berbekal  jiwa penjelajah yang telah mendarah daging, gue bela-belain waktu liburan semester yang relatif singkat ini untuk keliling Amuntai, dari ujung ke ujung, hehe. Gue yakin, lu pasti semakin mupeng untuk berkunjung ke Amuntai. * Pe-De abis-abisan.

Oke, kali ini gue mau cerita mengenai daerah yang menjadi  tempat lahir gue. Dengerin yak!

Amuntai itu ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pada zaman Hindia Belanda, Amuntai dipakai sebagai nama kawedanan/Distrik Amuntai (Amoenthaij) dan juga pernah dipakai sebagai nama kabupatennya yaitu Kabupaten Amuntai. Kabupaten HSU punya 3 kecamatan, yakni :
  1. Amuntai Selatan dengan luas 174 km² dan jumlah populasi penduduk 26.545 jiwa
  2. Amuntai Tengah dengan luas 80,50 km² dan jumlah populasi penduduk 46.631 jiwa
  3. Amuntai Utara dengan luas 37 km² dan jumlah populasi penduduk 21.262 jiwa.
Tepi Jalan Raya Bundaran-Kebun Sari
Di kecamatan Amuntai Tengah-lah pusat pemerintahan dan perdagangan kabupaten Hulu Sungai Utara yang ditandai dengan adanya kantor bupati, kantor-kantor dinas pemkab Hulu Sungai Utara, sentra perdagangan, dan sarana/prasarana lainnya. Sekarang, dengan kemajuan pembangunan, terutama di sektor ekonomi, Amuntai sudah berdiri berbagai pusat belanja dan hiburan keluarga, dahsyat kan?

Yuks, inilah aksi gue di kota Amuntai, masih ditemani my partner in crime, Lia Mumun. Lets cekidot! 


#1. Gedung Aula Banua Kita, Amuntai.
Gedung ini merupakan tempat seremoni formal pemerintah kab.HSU. Berbagai event telah diselenggarakan di sini. Look, arsitekturnya masih kental sama gaya Belondo, yak.
Aula Banua Kita
Sebenarnya gue yg gak banget ini foto, i find something wrong of me on the photo

Gara-gara keasyikan memfoto, gue dan Lia gak nyadar nyelonong masuk ke dalam wilayah Aula Banua Kita. Lagi asyik berpose, tiba-tiba terdengar bunyi pluit panjang banget, eeehhh ternyata ada pak Penjaga di sana lagi melambaikan tangannya ke arah kita.

Tangganya curam, hiyyy

Untuk bisa masuk ke lingkungan Aula Banua Kita, ternyata harus lapor+izin dulu sama petugas di sana. Jadi, gak seenaknya nyelonong masuk. Wah, gue gak tahu, sorry deh!


Lantai 2 Aula Banua Kita

Akhirnya gue langsung nyamperin bapak2 tersebut utk minta izin dan maaf, untung bapak security-nya baik dan ngizinin kita bercenat-cenut ria di sana. Lia? dia lari terbirit-birit kabur setelah mendengar bunyi pluit, haha, kayak orang ketangkap mau nyuri.



Tangga Menuju Aula

Di dalam lingkungan Aula Banua Kita, ternyata ada tempat yg bagus nih.

Unique Place


beranda di Aula Banua Kita


green lovely

#2. Perpustakaan Pusat
Demi membudayakan gemar membaca dan antibuta huruf, pemerintah Kab. HSU rela meronggoh kocek APBD (sok tahu, hihi) untuk membangun sebuah perpustakaan besar  untuk warga HSU. Bahkan di sini disediakan ruang baca bagi anak-anak, wew! Perpustakaan ini baru diresmikan pada tahun 2010. Animo masyarakat ternyata cukup bagus, terbukti dengan ramainya perpustakaan dikunjungi warga saban hari.

Pintu Masuk Perpustakaan, mewah
Did you know? Perpustakaan di Amuntai gue akui paling mewah di antara perpustakaan yg pernah gue kunjungi, mirip kayak Hotel gitu, gkgk. Di lantai dasar perpustakaan, gue dan Lia menjumpai kayak semacam galeri foto para Bupati HSU yang pernah menjabat dengan periode masing-masing. Check it out.

Action!


Enjoying the pictures
Namanya juga baru, pasti masih banyak yg perlu diperbaiki. Kayak Perpustakaan Amuntai, buku-bukunya masih sedikit (untuk ukuran gue), variannya juga gak banyak, dan edisinya masih banyak yang jadul. Pemerintah Kabupaten perlu meng-update isi perpus nih, kalau perlu selevel sama Gramedia deh, biar banyak warga yang berkunjung ke sana.
Rajin part.1

Rajin part.2

wuih ada yang lagi foto pre-wedding nih, hehe

Lia in action

#3. Plaza Amuntai
satu-satunya pusat perbelanjaan modern di Amuntai. Terdiri dari 3 lantai, nyaris setiap hari ramai dikunjungi oleh warga Amuntai. Bahkan, plaza yang terletak di pinggir sungai ini menjadi salah satu tujuan wisata para pelancong, yeay! konon, harga di sini murah-murah lho, maka tak heran menjadi serbuan para shoppaholic.

Oke, sebelum shopping, isi perut dulu, ah.
Bakmi Tebet @Plaza Amuntai
Habis makan, langsung capcus menuju toko asesoris, just for taking many photos, gkgkgk (bukan belanja). Semoga mbak penjaganya gak terlalu sewot, Amin.

Awas, ada penderita Kliftomania!!
Oww, plis deh, gue lagi bingung milih jam dinding imut tauk! di sini item-nya banyak and unyu-unyu lho.

,
Pinky Shop @Plaza Amuntai

Bibirmu dower, bibir dower, bibir dower... (ala SM#SH OVJ).
Hihi, gak tau deh gunanya barang aneh itu.


Bibir Dower


Depan Plaza Amuntai


#4. Si Merah, Jembatan Paliwara
Jembatan ini membelah sungai Tabalong, menjembatani pusat kota-Paliwara. Jembatan ini satu dari sekian banyak jembatan gede yang ada di HSU, HSU kan punya banyak jembatan, ckckck.Warna merah begitu gagah semakin membuat jembatan Paliwara begitu berwibawa, dan menyilaukan.

Jembatan Merah Paliwara
Jembatan Merah Paliwara
Jembatan ini tergolong bangunan yang kukuh. Bayangkan, saban hari  kendaraan berbagai roda wara-wiri di atas jembatan, dan  Alhamdulillah tak pernah terjadi hal-hal yang bikin parno. Pembangunan jembatan ini benar-benar telah diperhitungkan.

Kalau di liat dari pinggir sungai Tabalong, jembatan Paliwara begitu terlihat menawan, coba liat!




Gimana, lu penasaran dengan tempat-tempat yg gue kunjungi? Makanya, jangan ragu liburan ke Amuntai. Lu bisa memanjakan matamu dengan tempat-tempat menakjubkan yang cuma ada di Amuntai.
Enjoy, fren!

GUE TANTANG LU!

11 komentar:

  1. oke your post. . .
    posting yg banyak tentang daerahmu . . .

    BalasHapus
  2. aah jadi kangen kota kelahiran
    salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal agung.. terima kasih kunjungannya.

      Sering2 berkunjung ke tanah kelahiran

      Hapus
  3. Subhanallah...^_^ amazing...,

    BalasHapus
  4. sedikit ralat nih ya................ dari Bahian Humas Pemkab HSU untuk jumlah KEcamatan di HSU ada 10 Kecamatan yakni :
    1.Amuntai Tengah
    2.Amuntai Utara
    3.Amuntai Selatan
    4.Sungai Pandan
    5.Sungai Tabukan
    6.Haur Gading
    7.Babirik
    8.Paminggir
    9.Danau Panggang
    10.Banjang

    dan untuk Perpustakaan Bukan Perpustakaan Pusat,akan tetapi Perpusda (Perpustakaan Daerah) dan dibelakangnya ada Gedung Arsip yang dimana satu-satunya Gedung Arsip yang ada di Kabupaten di Wilayah Kalsel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, benar sekali. Aduh, saya perlu banyak cari tau lagi tentang tempat saya dilahirkan dan dibesarkan..

      Terima kasih atas koreksinya, ditunggu masukan lainnya.

      Hapus
  5. udah 13 kecamatan , mungkin mau nambah .. kayak suami istri aja kalieee mau nambah anak :D hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, sekarang 13 kecamatan. (keliatan wawasan saya sangat kurang *tutup muka pake serbet*).

      Terima kasih, koreksinya. ditunggu masukan2 lainnya.

      Hapus