Bismillahirrahmanirrahim...
Tragis, dramatis, dan bikin meringis. Itulah kira-kira deskripsi
unforgettable moment yang akan kubagikan kali ini. Sebenarnya
seh, menggembar-gemborkan peristiwa ini sama seperti mengobral malu, s
eceng dapet dua, neng! Ayo diobral-obral ! (gaya abang-abang ngobral panci kredit), ahaha,
ga gitu kali. Demi rating blogku agar tinggi, kisah ini terpaksa aku bongkar.
Oia, sebelum membongkar 'rahasia sindikat' ini, perkenankan saya mengucapkan maaf (sekalian mengenalkan para pelaku sekaligus korban pada kejadian ini, ihihi) atas kelancangan saya mempublikasikan kisah ini (sopan banget bahasanya).
Firstly, aku minta rela sama saudariku, sepupu dua kaliku, soulmate semejaku saat di MTsN, this is Miss Erma Rahmiati a.k.a Erma maknyus, semoga kita bisa mengulang kedodolan yg lebih maut lagi, okey?
Next, saudariku, kembaranku, tetanggaku di Telaga Silaba RT 1, this is Miss Wily Astri a.k.a K-Wil (baca: kiwil, hoho), semoga kegokilan kita trus berlanjut sampai nenek-nenek, yihaa.
The Last, semua pengunjung blogku, semoga kalian dapat memetik hikmah atas kejadian ini.
|
dari kiri ke kanan: Wily, Erma, Najwah |
|
|
|
|
The adventure is going now.........
Selasa, 13 Januari 2009 pukul 9.00 am. Erma ngecalling Najwah, katanya doi udah siap-siap berangkat menjemput Najwah di gerbang Palapan Indah, tempat pengungsian Najwah di Banjarmasin.
Yups, udah jauh-jauh hari, Erma dan Najwah bikin janji mau jalan-jalan dan menyelam di Waterboom yg ada di Banjarmasin, CUMA BERDUA,
wahh.
Off course, dengan semangat ’45 Najwah dengan ransel yang penuh dengan peralatan mandi buat
show di Water Boom berjalan dari rumah kakak ke gerbang palapan Indah yang jaraknya + 1 km. Luar biasa. (tepuk tangan).
Tidak sampai 5 menit setelah sampai di pintu gerbang komplek, datang
deh Erma dengan senyum yang merekah bak bunga kamboja (senyum angker dong, xixixi) dan gairah membara menjemput Najwah. Jadilah, duo super duper maut pemburu Water Boom berangkat dengan penuh semangat dan optimis yang tinggi menikmati berseluncur di saluran gede.(halah, berlebihan banget sih).
Perjalanan Najwah & Erma berjalan tanpa hambatan, Alhamdulillah.
Ga ada macet, razia & sesak nafas karena udara pagi
kan belum tercemar oleh asap knalpot yang bertebaran di jalan. kita berdua bisa bernafas dengan tenang. Seneng banget
deh.
Di jalan, Erma & Najwah semangat cerita tentang mereka dan aktivitas masing-masing di kampus. Ya,
kan baru jadi mahasiswi
nih, suka heboh sendiri, hehe. Erma bercerita bahwa kemarin teman-teman satu prodinya berkunjung ke Water Boom, cuma Erma & beberapa orang saja yang
ga ikut ke sana. Alasannya?
Macem-macem. Kalau Erma alasannya
simple aja, dia mengaku
ga tertarik gitu. Dasar Erma, padahal dia
tuh pengen ke Water Boom, cuma maunya sama Najwah aja. Buktinya, Erma yang semangat
ngajakin Najwah ke Water Boom, huuu.
Najwah dan Erma sama-sama penasaran sama Water Boom.
Secara... di Amuntai
kan ga ada kolam renang seperti Water Boom dan sejenisnya. Paling juga kolam renang umum musiman, yang terbentang dari depan kantor Bupati
sampe Plaza Amuntai dan munculnya beberapa tahun sekali alias BANJIR di jalan,
hiks hiks. Kasian duo anak ini, huhu.
Sekarang ke mana nih? ya, ke water boom lah, biar ga banyak orangnya pagi ini. Oohh.. Najwah dan Erma sepakat langsung ke tempat target. sarapan pagi? lupakan dulu. dan sekarang Erma membonceng Najwah menuju lokasi yang ditargetkan.
Erma & Najwah sampai Duta Mall
Aduh, kok ke DM? Emang WaterBoom ada di DM, ya? Najwah ragu nih.
”Erma, kamu mau belanja apa di sini?”
”Ga belanja apa-apa. Kalau aku sih cuma pengen berenang aja tuh!”
Oh... begitu? Berarti WaterBoom ada di DM, ya? Masa sih, tempat rekreasi keluarga sekelas WaterBoom dapat ditampung di DM? Ah, DM kan punya 3 lantai, sepertinya muat-muat aja deh. Lagian Erma pasti lebih banyak tahu tentang WaterBoom daripada Najwah, kan dia sekarang kuliah dan berdomisili di banjarmasin, pasti lebih tahu seluk beluk Banjarmasin dan isinya. Jangan sok tahu deh, Najwah. Setelah memarkir kendaraan di belakang DM, Najwah & Erma langsung nyari pintu masuk, tapi...
Datang kepagian tuh
”Maaf, mbak. Mall-nya masih tutup. Tunggu setengah jam lagi, ya!”
Hehehe, coba tebak siapa orang yang ngomong seperti itu? Yups, the security is the correct answer. Yah, disuruh nunggu nih. Daripada bengong-bengong trus ujung-ujungnya digodain satpam di depan pintu masuk, mending Najwah & Erma segera beranjak dari sana.
”Sorry, kita-kita ga perlu digoda tu”
*Ehh, siapa yang pengen ngegodain.
Setelah berkeliling DM sambil siaran alias on air (maksudnya ngobrol), akhirnya setengah jampun telah terlewati. Aduh, jadi ngga sabar nih buat berenang...
Keliling DM nyari Water Boom
Dengan langkah PeDe dan optimis, Najwah & Erma langsung menuju lantai 3 untuk menemukan lokasi WaterBoom. Datang ke Mall paling awal emang mengundang perhatian banyak orang, terutama perhatian dari Cleaning Service, Satpam, dan Penjaga toko.
” Huh, EGP. Yang penting kita ga bikin keributan.”
Erma & Najwah sepakat tidak mempedulikan perhatian orang. Cuek aja lagi.
Nah, tiba di lantai 3. Tapi kok, WaterBoomnya ga ada, ya? Ah, mungkin di pojok sana. Yah, di sini bioskop, Cin. Coba kita cari di sebelah sana. Ya ampun, di sini toilet. Coba keliling. Lho, kok nggak ketemu ya? WaterBoom, where are you? Najwah dan Erma mulai panik.
Tempat apa ini?
” Erma, tanya teman-temanmu dong Water Boom itu ada di sebelah mana sih?”
” Yah, kalau aku nanya ke teman-temanku, bakal ketahuan dong kalo aku mo pergi ke WaterBoom.”
” Gimana dong. Tidak ada pilihan lain. Kita udah keliling-keliling nih!”
Dengan berat hati, Erma pun menghubungi Wily via SMS untuk mencari tahu di mana lokasi Water Boom itu sebenarnya. Waduh, pakai acara pending segala. Nasib.. nasib.
” Eh, sepertinya di sana deh jalan masuk ke waterboom!”
” Di mana, Er?”
” itu tuh. Yang ada satpamnya.”
Berangkatlah Najwah dan Erma menuju tempat yang ditunjuk Erma tadi. saat masuk, mereka menjumpai sebuah lokasi yang cukup ... aneh. Di sini banyak mobil lalu lalang, trus ada orang yang lagi bongkar pasang muatan dalam mobil. Hah, tempat apaan nih? Aduh, pokoknya mereka terbengong-bengong deh di sana. parahnya, aksi mereka mengundang perhatian orang-orang yang ada di sana saat itu (dari tadi diperhatiin terus, heran deh).
” Najwah, kok di sini tidak seperti tempat rekreasi keluarga, ya?”
” Aku ga tau. Mungkin masih tutup. Coba deh kita tanya ke satpam itu!”
Belum sempat nanya sama satpam yang dimaksud, sebuah pesan singkat masuk ke Hp Erma. Oh.. dari Wily nih. Ayo, cepat baca pesannya.
|
Para Pelaku-korban Tragedi Waterboom di Duta Mall,
bersama bikin rame, ^^
dari kiri-kanan: Wily, Najwah, Erma
|
WaterBoom itu ga ada di DM lho!
”
Kalian tuh sebenarnya mau jalan-jalan ke DM atau ke WaterBoom sih? Waterboom kan ada di Gambut (salah satu daerah di sekitar Banjarmasin,red
), nggak ada di Mall.”
Alamak.. jangan tanya lagi
deh bagaimana reaksi Najwah & Erma setelah membaca SMS dari Wily. Muka mereka seperti kepiting rebus, merah abis. Rasanya seperti diteriakin jutaan orang deh, huuuuuuuu, terus ditimpukin pake kaleng bekas, pluk..pluk..pluk..
Kembali ke alam nyata. Kalau begitu, berarti ini tempat apa, donk? Mereka kembali mengamati sekeliing mereka. Mata mereka tertuju kepada seseorang yang sedang meniup-niup pluit sambil memberi aba-aba ke sebuah mobil. Ya Allah, ini
kan tempat parkir mobil
,bu!!!
Tidak perlu berlama-lama di sana, apalagi sampai bertanya kepada satpam. Najwah & Erma langsung mengambil langkah seribu meninggalkan tempat ANGKER ini. Pantas, sejak pertama Najwah & Erma masuk ke lokasi tersebut, satpam tersebut cengar-cengir mulu. Huh, dasar!
Akhirnya Najwah dan Erma meninggalkan DutaMall dengan membawa kisah kelabu, tanpa acara belanja wong tokonya masih banyak yang tutup. hedehh.
Trus, apakah Najwah dan Erma berhasil berkunjung ke Water Boom?