Rabu, 08 Desember 2010

Aku berguling-guling

Aku suka berguling-guling di lumpur jalanan
Kotor, tambah riang
Pedih, tambah menantang
Lepas, tambah senang

Aku suka berguling-guling di lumpur jalanan
Tiada yang peduli
Tiada yang meratapi
Aku asyik sendiri

Aku berguling-guling di lumpur jalanan
Aku melihatmu

Aku berguling-guling di lumpur jalanan
Kau jumpaiku
Kau sapaku
Ku iba padaku
Aku cuek padamu

Aku berguling-guling di lumpur jalanan
Kau membangunkakanku
Kau menarikku
Kau perlihatkan indah duniamu
Aku termangu

Aku mulai melupakan lumpur jalanan
Kau mengajakku berguling-guling
Di hamparan hijau rumput
Keridhaan-Nya

Kini kusuka berguling-guling di rumput
Suci, tiada noda
Sehat, tiada luka
Kendali, tiada lepas

Kini ku berjalan di tepi lumpur jalan
Kutemukan kalian di sana

Kalian suka berguling-guling di lumpur jalanan
Ku jumpai kalian
Ku sapa kalian
Ku iba pada kalian
kalian cuek padaku

kalian berguling-guling di lumpur jalanan
Ku coba membangunkakan kalian
Kalian menamparku
Ku mengulurkan tangan pada kalian
Kalian menampikku
Ku perlihatkan indah dunia kalian
Kalian menjauhiku
Aku sedih
Putus asa

Perlukah ku kembali ke lumpur jalanan juga
Tolong!!!

Kecambah hidup
Banjarbaru, 03 Desember 2010
8.15 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar