Sabtu, 18 Desember 2010

Sebuah bukit bernama KTI

Bismillahirrahmanirrahim...



Kuputuskan untuk berbagi kisah ini kepada kalian, bagaimana perjuanganku menggarap Karya Tulis Ilmiah a.k.a KTI. Kisah ini terbagi dalam tiga fase besar:

  1. Mulai dari titik perkenalan, saat aku mulai berta'aruf dengan makhluk yang bernama KTI, 
  2. berlanjut ke tahap awal perjuangan, saat indahnya aku menemukan judul KTI yang sreg di hati,
  3. tiba pada Klimaks pergulatan, saat aku harus berjuang dengan cucuran keringat dan rhinore (ihihi) menjalani penelitian yang luar biasa berkesan,
  4. sampai pada Antiklimaks KTI, saat aku harus mati-matian mempertanggungjawabkan hasil penelitianku kepada dunia dengan segala daya upaya,(tentunya kepada dosen penguji, ahaha)
  5. dan Hasil, apapun yang diberikan Allah SWT, aku yakin pasti yang terbaik. Trust it!


Terlalu mahal harga sebuah perjuangan jika harus 'dijual' demi mendapatkan pujian. Insya Allah, berpamer ria menunjukkan kehebatanku dalam mengejakan tugas KTI bukanlah tujuanku mengekspose tulisan ini. 

Cukup, kisah ini kubagikan dengan harapan semoga dapat menjadi suatu hikmah bagiku dan kalian, sang pembaca blogku. Atau paling tidak dapat menjadi sumber inspirasi bagi adik-adikku yang akan menggarap skripsi. Atau sebagai bacaan bermutu untuk mengisi waktu bacamu.  Tidak masalah. Eksplorlah mamfaat dari membaca tulisan ini, semua terserah kalian.

Selamat mengikuti perjuangan Kecambah Hijau dalam menapaki Lereng terjal sebuah bukit yang bernama KTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar